Pengertian izin usaha dan jenisnya

okee… assalamualaikum…

kali ini saya membagikan tugas saya, yaitu pelajaran kewirausahawan tentang pengertian izin usaha dan beserta jenis-jenisnya… cekidot. 🙂

Screenshot_21

 

Pengertian izin usaha

Izin usha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraam suatu kegiatam usaha oleh seorang pengusaha atau suatu perusahaan. Bagi pemerintah, pengertian usaha dagang adalah suatu alat atau sarana untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin2 usaha perdagangan. Agar kegiatan usaha lancar, maka setiap pengusaha wajib untuk mengurus dan memiliki izin usaha dari instansi pemerintah yang sesuai dgn bidangnya.

Adapun jenis-jenis izin usaha adalah sebagai berikut :

 

  1. Izin Prinisp (IP)

 

Izin Prinsip adalah izin dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota yang wajib dimiliki dalam rangka memulai usaha.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang No. 32 Tahun 2000 tentang Pemerintaha Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, IP dibutuhkan dalam rangka mendirikan perusahaan baru atau dalam rangka memulai usaha baik sebagai penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau dalam rangka perpindahan lokasi proyek PMA atau PMDN.

 

Tergantung kepada natur dan besarnya nilai investasi, IP ini dapat diajukan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal seperti Badan Kordinasi Penanaman Modal atau juga Badan Perizinan Terpadu yang ada di tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi.

 

Bila pemegang saham perusahaan Anda adalah warga negara asing dan sebagian lagi orang warga Negara Indonesia, maka pengurusan IP dilakukan oleh Badan Kordinasi Penanaman Modal.

Pengurusan Izin di
Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Bila Perusahaan Anda Belum Terbentuk, dokumen atau data-data berikut dibutuhkan untuk pengurusan IP:

  • Formulir IP, yang dilengkapi dan ditandatangani oleh seluruh calon pemegang saham dari perusahaan PMA
  • Nama-Nama Calon Pemegang Saham
  • Kartu Tanda Penduruk (bagi WNI) atau Kartu Tanda Pengenal yang sah (bagi Warga Negara Asing) seperti Paspor
  • NPWP (bagi warga WNI)
  • Production Flow Chart dilengkapi dengan penjelasan detail mulai dari bahan baku sampai menjadi produk akhir (bagi industri) atau uraian kegiatan dan penjelasan produk jasa yang dihasilkan (bagi
    sektor jasa)
  • Rekomendasi dari instansi pemerintah terkait apababila dipersyaratkan
  • Nama perusahaan yang akan dibentuk
  • Bidang Usaha Perusahaan yang akan dibentuk
  • Lokasi Proyek (Proyeksi)
  • Data-Data Estimasi Produksi dan Pemasaran
  • Luas Tanah yang dibutuhkan
  • Jumlah Tenaga Kerja
  • Rencana Nilai Investasi
  • Rencana Permodalan
  • Surat Pernyataan bahwa data-data yang disajikan adalah benar

Persyaratan Izin Prinsip (IP) bagi Pemohon yang Berbentuk Badan (Perusahaan)

Bila badan resmi sudah terbentuk seperti Perusahaan (PT), berikut adalah data-data yang dibutuhkan:

  • Formulir IP, yang dilengkapi dan ditandatangani oleh seluruh calon pemegang saham dari perusahaan PMA
  • Nama Pimpinan Tertinggi Perusahaan
  • Nama Perusahaan
  • Copy Akta Pendirian
  • Copy Surat Keterangan Domisili Usaha
  • Copy NPWP
  • Copy Surat Pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM
  • Copy SIUP
  • Copy TDP
  • Bidang Usaha
  • Lokasi Proyek (Proyeksi)
  • Data-Data Estimasi Produksi dan Pemasaran
  • Luas Tanah yang dibutuhkan
  • Jumlah Tenaga Kerja
  • Rencana Nilai Investasi
  • Rencana Permodalan
  • Surat Pernyataan bahwa data-data yang disajikan adalah benar

Durasi waktu untuk pengurusan izin: 6 hari (BKPM) atau 14 hari (Badan Perizinan Terpadu di tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi)  (efektif hari kerja)

  1. Izin Penggunaan Tanah (IPT)

 

Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan Daerah Tingkat II Indramayu Nomor 23 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah. Pemberian izin atas penggunaan tanah kepada Instansi Pemerintah /Lembaga, Badan Usaha dan usaha perseorangan di Bidang Indutri, Jasa dan Perdagangan yang akan menggunakan tanah seluas 2000 m2 atau lebih dikaitkan dengan rencana umum tata ruang daerah yang bersangkutan.

Persyaratan

  1. Surat permohonan ditandatangani diatas materai @6000.
  2. Foto copy KTP Pemohon/Penanggungjawab perusahaan yang masih berlaku .
  3. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan bagi yang berbadan hukum .
  4. Foto copy NPWP.
  5. Proposal/Study Kelayakan.
  6. Site Plan.
  7. Foto Copy Bukti Kepemilikan tanah.
  8. Tanda lunas PBB tahun terakhir.

Tarif

Besarnya tarip retribusi ditetapkan sebagai berikut :

  1. Lokasi Industri = Rp. 250/m2
  2. Lokasi Perumahan = Rp. 150/m2
  3. Lokasi Pertokoan/Pasar = Rp. 200/m2
  4. Lokasi Pariwisata/Hiburan = Rp. 200/m2
  5. Lokasi Pertanian,Peternakan,Perkebunan dan perikanan = Rp. 200/m2
  6. Lokasi Jasa/Perkantoran/Perhotelan = Rp. 200/m2
  7. Lokasi Sarana Perkantoran Pemerintah = Rp. 150/m2
  8. Lokasi Sarana Olah Raga = Rp. 150/m2

 

Masa Berlaku

Masa berlaku Izin peruntukan penggunaan tanah selama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali berdasarkan permohonan yang bersangkutan.

 

  1. Izin mendirikan bangunan

 

Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum. Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan untuk memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun 2009.

IMB akan melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan Tata Ruang yang telah ditentukan. Selain itu, adanya IMB menunjukkan bahwa rencana kostruksi bangunan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan bersama.

Nilai lebih jika memiliki bangunan yang telah ber-IMB

Selain hal tersebut memiliki bangunan yang telah ber-IMB juga memiliki kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-IMB, yakni :
1.    Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi
2.    Jaminan Kredit Bank
3.    Peningkatan Status Tanah
4.    Informasi Peruntukan dan Rencana Jalan

 

Persyaratan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

  1. Foto copy KTP;
  2. Foto copy tanda lunas PBB dan SPPT tahun terakhir;
  3. Foto copy tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;
  4. Foto copy akta pendirian badan dan/atau perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;**
  5. Foto copy Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) atau foto copy IMB yang dimiliki sebelumnya atau siteplan yang telah dilegalisasi oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang;
  6. Surat Keterangan Lurah & Camat (untuk status kepemilikan tanah selain SHM, HGB & IPT)
  7. Surat Pernyataan keabsahan dan kebenaran dokumen, sanggup memenuhi dokumen teknis dan membayar retribusi
  8. Rencana teknis bangunan (***) meliputi :

Rencana teknis bangunan (gambar rancang bangun dan perhitungan struktur***)

  1. untuk bangunan 1 (satu) lantai dengan luas ≤ 100 m2 : Gambar rancang bangun (bestek) yang terdiri dari gambar situasi,

denah, dan tampak yang ditandatangani oleh pemilik sebanyak 2 (dua) set, beserta file format Auto CAD atau dapat berupa

gambar manual (kecuali untuk pengembang harus menyerahkan sebanyak 2 (dua) set, beserta file format Auto CAD (dalam

bentuk CD)

untuk bangunan 1 (satu) lantai dengan luas > 100 m2 : Gambar rancang bangun (bestek) yang terdiri dari gambar situasi,

denah, dan tampak yang ditandatangani oleh pemilik sebanyak 2 (dua) set, beserta file format Auto CAD (dalam bentuk

  1. untuk bangunan maksimal 2 lantai dengan luasan < 400 m2 : Gambar rancang bangun (bestek) yang terdiri dari gambar

situasi, denah, tampak dan potongan yang ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik, pengawas,/pelaksana)

sebanyak 2 (dua) set, beserta file format Auto CAD (dalam bentuk CD) , tanpa gambar dan perhitungan konstruksi

  1. untuk bangunan bertingkat lebih dari 2 lantai (sudah berdiri) dengan luasan ≥ 400 m2 : Gambar rancang bangun (bestek)

yang ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik, perencana, pengawas,/pelaksana) sebanyak 3 (tiga) set hardcopy

untuk TABG dan 2 (dua) set untuk non TABG, beserta file format Auto CAD (dalam bentuk CD), yang terdiri dari :

1) gambar situasi (skala 1:1000/1:500);

2) gambar lay out, denah, tampak, potongan (skala 1:100/1:200);

3) gambar rencana pondasi, sanitasi, dan rencana atap (skala1/100/1:200);

  1. untuk bangunan bertingkat lebih dari 2 lantai (belum berdiri) dengan luasan ≥ 400 m2 (non TABG): Gambar rancang

bangun (bestek) yang ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik, perencana, pengawas,/pelaksana) sebanyak 2 (dua)

set, beserta file format Auto CAD (dalam bentuk CD), yang terdiri dari :

1) gambar situasi (skala 1:1000/1:500);

2) gambar lay out, denah, tampak, potongan (skala 1:100/1:200);

3) gambar rencana pondasi, sanitasi, dan rencana atap (skala1/100/1:200);

4) gambar konstruksi (skala 1:100) dan detail (skala 1;50/1:20/1:10) ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik,

perencana, pengawas/pelaksana), sebanyak 2 (dua) set hardcopy beserta file format Auto CAD (dalam bentuk CD)

  1. untuk bangunan bertingkat lebih dari 4 lantai dengan luasan ≥ 2500 m2 (TABG): Gambar rancang bangun (bestek) yang

ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik, perencana, pengawas,/pelaksana) sebanyak 3 (tiga) set, beserta fileformat Auto CAD (dalam bentuk CD), yang terdiri dari :

1) gambar situasi (skala 1:1000/1:500);

2) gambar lay out, denah, tampak, potongan (skala 1:100/1:200);

3) gambar rencana pondasi, sanitasi, dan rencana atap (skala1/100/1:200);

4) gambar konstruksi (skala 1:100) dan detail (skala 1;50/1:20/1:10) ditandatangani oleh penanggung jawab (pemilik,

perencana, pengawas/pelaksana), sebanyak 2 (dua) set hardcopy beserta file format Auto CAD (dalam bentuk CD)

  1. Surat pernyataan pertanggungjawaban konstruksi/rancang bangun dari penanggung jawab bangunan (pemilik, perencana,

pengawas/pelaksana);

  1. Foto Bangunan yang sudah berdiri
  2. Analisis mengenai dampak lingkungan bagi bangunan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan atau Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UPL) dalam hal dampak terhadap lingkungan

tersebut dapat diatasi secara teknis;***

  1. Foto copy berita acara serah terima administrasi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial.****
  2. Rekomendasi Andalalin dari Dinas Perhubungan;***
  3. Rekomendasi Cagar Budaya dari Dinas Pariwisata;***
  4. Rekomendasi Drainase dari DPUBMP;***
  5. Rekomendasi FKUB dan Depag untuk bangunan tempat ibadah.***
  6. Rekomendasi Dinas Pemadam Kebakaran.***

 

 

Catatan :

* coret yang tidak perlu;

** apabila yang mengajukan adalah badan;

*** pilih sesuai kebutuhan/penggunaan bangunan/sesuai ketentuan dalam SKRK;

**** bagi pengembang pada kawasan terpadu/industri/pergudangan/rumah susun dan real estate

 

 

  1. Izin Gangguan.

 

Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO (Hinderordonnantie) adalah surat keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.

Izin Gangguan (HO) adalah izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.

Dasar hukum izin ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Selain itu, masih ada Peraturan Daerah Kabupaten/Kota yang mengatur secara rinci tentang Retribusi Izin Gangguan. Bahkan pada kabupaten tertentu ada yang menerapkan rumus untuk nenentukan besar biaya retribusi ini. Misalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengeluarkan Perda No. 10 Tahun 2012, yang secara rinci mengatur besar retribusi untuk izin ini.

Saat ini Surat Izin Gangguan di keluarkan oleh Dinas Perizinan Domisili Usaha di daerah tingkat dua atau setingkat Kabupaten dan Kotamadya. Hal ini sesuai dengan diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, jadi di tiap – tiap daerah dapat mempunyai aturan yang berbeda dalam mengeluarkan Surat Izin Gangguan. Biasanya untuk mendapatkan Surat Izin Gangguan ini, perusahaan tidak mencemari lingkungan dan atau tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan dari usaha yang dilakukan.

Surat Izin Gangguan wajib di miliki bagi pengusaha atau badan usaha yang akan menjalankan usahanya di suatu daerah dan juga sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Izin Usaha lanjutan seperti :

  1. Izin Mendirikan Apotek Dan Toko Obat
  2. Surat Izin Usaha Perdagangan
  3. Izin Impor Barang Modal Bukan Baru (Bekas)
  4. Surat Izin Usaha Hiburan dan perizinan lainnya.

Untuk mendapatkan Surat Izin Gangguan HO bisa dengan mendatangi Dinas PerizinanDomisili Usaha di tingkat Kabupaten atau Kotamadya dengan melengkapi persyaratan.

Prosedur Mendapatkan Surat Izin Gangguan Usaha

Untuk mendapatkan Surat Izin Gangguan HO bisa dengan mendatangi Dinas Perizinan Domisili Usaha di tingkat Kabupaten atau Kotamadya dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut ini :

 

1.Fotokopi KTP pemohon yang masih berlaku,

2.Dokumen untuk mengelola lingkungan hidup. Dikecualikan bagi usaha yang menimbulkan gangguan kecil atau tidak mempunyai limbah buangan

3.Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai peruntukan/fungsi, sedang bagi bangunan yang belum ber-IMB dilampirkan surat pernyataan kesanggupan mengurus IMB bermeterai Rp. 6000

4.Fotokopi bukti kepemilikan atau sertifikat tanah atau surat keterangan lain yang sah,

5.Fotokopi Akta pendirian atau cabang perusahaan bagi usaha yang berbadan hukum,

6.Surat pernyataaan persetujuan atau tidak keberatan dari pemilik tempat atau bukti sewa bagi tempat usaha yang bukan milik sendiri

7.Denah letak domisili tempat usaha dan gambar situasi atau site plan tempat usaha yang jelas

8.Izin Gangguan lama asli atau SK dan Tanda Izin bagi yang mengajukan permohonan perpanjangan

9.Surat kuasa bagi pemohon yang tidak dapat mengurus sendiri Surat Izin Gangguan

10.Persetujuan dari tetangga sekitar tempat usaha yang diketahui oleh pejabat setempat (Rt, Rw, Lurah dan Camat),

11.Stopmap snelhelter warna kuning.

12.Lama Proses  : 11 hari

13.Syarat Penyediaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) :

  1. a)    Foto pergola tampak depan
  2. b)   Surat pernyataan sanggup menyediakan pergola bermeterai Rp. 6000,-
  3. c)    Foto bangunan tampak depan, kelihatan 2 (dua) pot dengan diameter pot 50 cm dan tinggi tanaman minimal 50 cm.

 

Biaya Retribusi Yang Harus Dibayar :

1.Dasar pengenaan retribusi Izin Gangguan (HO) adalah tingkat penggunaan jasa yang didasarkan pada faktor-faktor Lingkungan (kawasan), Lokasi (fungsi jalan) dan Besar Kecilnya Gangguan.

2.Tingkat penggunaan jasa dihitung dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara bobot dengan skor masing-masing faktor dikalikan dengan Luas Ruang Tempat Usaha.

3.Bobot dan skor masing-masing faktor adalah sebagai berikut :

  • Indeks Lingkungan

Bobot 30%

Skor kawasan khusus 1,2

Skor kawasan pemukiman 1,0

  • Indeks Lokasi

Bobot 20%

Skor jalan lingkungan 1,2

  • Indeks Gangguan

Bobot 50%

Skor gangguan sedang/menengah 1,0

Skor gangguan kecil 0,8

4.Luas Ruang Tempat Usaha adalah jumlah luas keseluruhan tempat usaha yang dinyatakan dalam ukuran m2 (meter persegi).

5.Penentuan lingkungan (kawasan), lokasi (fungsi jalan) dan besar kecilnya gangguan

6.Pemberian Ijin HO

  • Untuk tempat Usaha dengan luas sampai dengan 100 M2 (seratus meter persegi) sebesar Rp. 2.000,-/M2 (dua ribu rupiah per meter persegi) sebesar Rp. 2.000,-/M2 (dua ribu rupiah per meter persegi)
  • Untuk tempat Usaha dengan luas lebih dari 100 M2 (seratus meter persegi) dikenakan tarif sebagaimana tersebut pada huruf a dengan ditambah untuk luasan selanjutnya yang diperhitungkan secara bertingkat dengan tarif sebagai berikut :

0 – 100 M2 x Rp. 2.000,-

101 – 500 M2 x Rp. 1.500,-

501 – 1000 M2 x Rp. 1.000,-

Diatas 1000 M2 x Rp. 500,-

7.Adapun contoh perhitungan sebagai berikut :

  • Indeks Lingkungan (I Li) x 30%) + (Indeks Lokasi (I Lo) x 20%) + (Indeks Gangguan (IG) x 50%) = …………………
  • Perhitungan :

v ………………….x Rp. 2.000,- = Rp. ………..

 

v ………………….x Rp. 1.500,- = Rp. ………..

 

v ………………….x Rp. 1.000,- = Rp. ………..

 

v ………………….x Rp. 500,- = Rp. ………..

 

Jumlah = Rp. ………..

  • Jumlah Retribusi = ………….. x ……………… = Rp. …………..

 

  1. Surat izin usaha perdagangan (SIUP)

 

SIUP adalah surat izin yg diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakam kegiatan usaha di bidang perdagangan dan jasa. SIUP diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, BUMN, dsb.

 

kewajiban pemilik atau pemegang SIUP antara lain:

1) melapor kepada kepala kantor wilayah departemen perdagangan atau kepala kantor departemen perdagangan yg menerbitkan SIUP apabila perusahaan tdk melakukan lagi kegiatan perdagangan atau menutup perusahaan disertai dgn pengembalian SIUP, dan

 

2) melapor kepada kepala kantor wilayah departemen perdagangan setempat mengenai hal berikut:

  1. pembukaan cabang atau perwakilan perusahaan.
  2. penghentian kegiatan atau penutupan cabang atau perwakilan perusahaan.

 

Formulir SIUP berwarna putih untuk perusahaan kecil, biru untuk perusahaan menengan, dan kuning untuk perusahaan besar.

 

Penggolongan SIUP

 

Berdasarkan besarnya jumlah Modal dan Kekayaan Bersih di luar tanah dan bangunan atau jumlah modal disetor dalam akta pendirian/perubahan, maka penggolongan SIUP dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :

SIUP BESAR, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

SIUP MENENGAH, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

SIUP KECIL, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam AKTA PENDIRIAN/PERUBAHAN dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).

 

Prosedur Permohonan

 

Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.

Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Setelah mendirikan perusahaan tentunya dibutuhkan rekening bank sebagai alat transaksi perusahaan. Artikel ini akan membahas solusi perbankan untuk perusahaan atau usaha Anda. Kemudahan Transaksi, Produk Perbankan dan Layanan Perbankan yang disediakan menjadi faktor utama memilih bank untuk usaha atau perusahaan PT atau CV Anda. Simak artkel Kebebasan Finansial

 

Sesuai Perda Nomor 05 Tahun 2002

Persyaratan permohonan :

  1. Foto copy KTP 2 (dua) lembar
  2. Foto copy Undang-Undang Gangguan /Hinder Ordonantie (HO), bagi usaha yang memerlukan
  3. Foto copy Surat Ijin Tempat Usaha
  4. Pas Foto Warna Ukuran 3×4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
  5. Materai 6000 sebanyak 2(dua) lembar
  6. Surat Keterangan Usaha dari Desa/Lurah

 

Masa Berlaku

SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan.

 

  1. Surat izin tempat usaha (SITU).

 

setiap perusahaan yg ada perlu dan harus mengurus SITU demi keamanam dan kelancaran usahamya. SITU, dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten atau kotamadya sepanjang ketentuan2 undang2 gangguam(HO/hider ordonnatie) mewajibkannya.

 

Berikut prosedur pengurusan SITU.

 

  1. pengusaha atau pemohon mengisi formulir permohonan SITU dgn dilampiri izin tertulis pada tetangga kiri, kanan, depan dam belakang, dlm bentuk tanda tangan persetujuan dan tdk keberatan dgn keberadaan dan kegiatan usaha tsb.
  2. formulir permohonam SITU dimintakan pengesahan atau diketahuph pejabat kelurahan dan kecbtan untuk memperkuat izin tempat usaha.
  3. setelah diketahui oleh lurah dan camat, maka formulir permohonan izin tsb diurus ke kabupaten/kotamadya untuk memperoleh SITU. setiap setahun sekali SITU dilakukan heregistrasi (daftar ulamg)
  4. membayar biaya izin dan leges berdasarkan perda no 17/PD/1976, no 35/PD/1977

Sesuai Perda Nomor 15 Tahun 2001

Persyaratan permohonan :

  1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 1 (satu) lembar
  2. Foto copy Bukti Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebanyak 1 (satu)lembar
  3. Pas Foto Warna ukuran 3×4 cm sebanyak 1 (satu) lembar
  4. Akta Pendirian Usaha, bagi Koperasi, CV dan lain-lain yang memerlukan
  5. undang-Undang Gangguan/Hinder Ordonatie (HO), bagi usaha yang memerlukan
  6. Surat Keterangan Usaha dari Lurah/Desa
  7. Map biasa

 

  1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

 

Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan tidak kena pajak (PTKP), dan badan usaha wajib atau harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak setempat dan akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Terhadap para wajib pajak yang tidak mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak dan mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor X Tahun 2000, yaitu sebagai berikut: “Barang siapa dengan sengaja tidak mendaftarkan dirinya atau menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada negara, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau denda setinggi-tingginya empat kali jumlah pajak yang terutang atau yang kurang atau yang tidak dibayar.”

Syarat NPWP Badan Usaha Profit Oriented

Untuk Wajib Pajak badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak, pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan kontraktor dan/atau operator di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi yang berorientasi pada profit (profit oriented) berupa :

  1. fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap;
  2. fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus, atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga Negara Asing; dan
  3. fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar tagihan listrik dari Perusahaan Listrik/bukti pembayaran listrik.

Syarat NPWP Badan Usaha non-Profit Oriented

Untuk Wajib Pajak badan yang tidak berorientasi pada profit (non profit oriented) dokumen yang dipersyaratkan hanya berupa: fotokopi e-KTP salah satu pengurus badan atau organisasi; dan surat keterangan domisili dari pengurus Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW).

Syarat NPWP Badan Usaha Joint Operation

Wajib Pajak badan yang hanya memiliki kewajiban perpajakan sebagai pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk  bentuk kerja sama operasi (Joint Operation), berupa :

  1. fotokopi Perjanjian Kerjasama/Akte Pendirian sebagai bentuk kerja sama operasi (Joint Operation);
  2. fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak masing-masing anggota bentuk kerja sama operasi (Joint Operation) yang diwajibkan untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;
  3. fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak orang pribadi salah satu pengurus perusahaan anggota bentuk kerja sama operasi (Joint Operation), atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga Negara Asing; dan
  4. fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa.

 

  1. Nomor Register Perusahaan (NRP)

Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, maka perusahaan diwajibkan mendaftarkan ke kantor pendaftaran perusahaan, yaitu di Kantor Departemen Perdagangan setempat. NRP (Nomor Register Perusahaan) disebut juga TDP. NRP/TDP wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh umum. Nomor NRP/TDP wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.

Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengurusan TDP dan NRP adalah :

1.Fotokopi identitas dari penanggung jawab atau pemilik.

2.Fotocopi akta pendirian perusahaan yang terakhir dari notaris bagi perusahaan yang berbadan hukum.

3.Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha atau surat keterangan lainnya dari instansi yang berwenang.

4.Fotokopi NPWP

 

Fungsi NRP/TDP :

adalah untuk tanda bahwa perusahaan tersebut telah terdafdar pada suatu lembaga terkait

sedangkan NRP untuk mendapatkan nomor registrasi sebagai tanda bahwa perusahaan

tersebut sudah terdaftar.

  1. Analisis Mengenal Dampak Lingkungan

 

AMDAL adalah suatu hasil studi yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah, dipandang dari beberapa sudut pandang ilmu pengetahuan, yang merupakan dampak penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dalam suatu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat AMDAL| Dalam pengertian, fungsi, tujuan dan manfaat AMDAL merupakan jawaban dari teman-teman tentang pertanyaan “Apa sih itu AMDAL?.”. untuk mengetahui AMDAL kita harus membahas keseluruhan tentang AMDAL seperti tema diatas dengan menyajikan point-point seperti pengertian, fungsi, tujuan, dan manfaat agar kita mengetahui AMDAL itu secara detail. Pertama-tama mari kita mulai dengan Pengertian AMDAL. Pengertian AMDAL adalah suatu proses dalam studi formal untuk memperkirakan dampak lingkungan atau rencana kegiatan proyek dengan bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang di analisis pada tahap perencanaan dan perancangan proyek sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan.

 

AMDAL adalah singkatan dari Analisis Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL menurut PP No. 27 Tahun 1999 yang berbunyi bahwa pengertian AMDAL adalah Kajian atas dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan. AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor seperti fisik, kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya yang dilakukan secara menyeluruh.

“Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat AMDAL”

Alasan diperlukannya AMDAL untuk diperlukannya studi kelayakan karena dalam undang-undang dan peraturan pemerintah serta menjaga lingkungan dari operasi proyek kegiatan industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Komponen-komponen AMDAL adalah PIL (Penyajian informasi lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis dampak lingkungan), RPL ( Rencana pemantauan lingkungan), RKL (Rencana pengelolaan lingkungan). Tujuan AMDAL adalah menjaga dengan kemungkinan dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan sehingga.

 

Tujuan AMDAL merupakan penjagaan dalam rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Adapun Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut..

 

Bahan perencanaan pembangunan wilayah

Membantu proses dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan

Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan

Memberi masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

Memberikan informasi terhadap masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan

Tahap pertama dari rekomendasi tentang izin usaha

Merupakan Scientific Document dan Legal Document

Izin Kelayakan Lingkungan

 

Dilihat dari fungsi AMDAL yang sangat menjaga rencana usaha dan/atau kegiatan usaha sehingga tidak merusak lingkungan, maka terlihat begitu besar Manfaat AMDAL. Manfaat AMDAL antara lain sebagai berikut…

 

  1. Manfaat AMDAL bagi Pemerintah

 

–   Mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.

–   Menghindarkan konflik dengan masyarakat.

–   Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan.

–   Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.

 

  1. Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa.

 

– Menjamin adanya keberlangsungan usaha.

– Menjadi referensi untuk peminjaman kredit.

– Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti ketaatan hukum.

 

  1. Manfaat AMDAL bagi Masyarakat

 

– Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan.

– Melaksanakan dan menjalankan kontrol.

– Terlibat pada proses pengambilan keputusan.

 

 

Dokumen AMDAL

Dokumen AMDAL terdiri dari :

  1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL)
  2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
  3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
  4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Dokumen KA-ANDAL disusun terlebih dahulu untuk menentukan lingkup studi dan mengidentifikasi isu-isu pokok yang harus diperhatikan dalam penyusunan ANDAL. Dokumen ini dinilai di hadapan Komisi Penilai AMDAL. Setelah disetujui isinya, kegiatan penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL barulah dapat dilaksanakan.

Dokumen ANDAL mengkaji seluruh dampak lingkungan hidup yang diperkirakan akan terjadi, sesuai dengan lingkup yang telah ditetapkan dalam KA-ANDAL.

Rekomendasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup untuk mengantisipasi dampak-dampak yang telah dievaluasi dalam dokumen ANDAL disusun dalam dokumen RKL dan RPL.

Ketiga dokumen ini ( ANDAL, RKL, dan RPL) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak, dan apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.

 

Prosedur AMDAL

Prosedur AMDAL terdiri dari:

  1. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL

Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi wajib AMDAL adalah proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak. Di Indonesia, proses penapisan dilakukan dengan sistem penapisan satu langkah.

Ketentuan apakah suatu rencana kegiatan perlu menyusun dokumen AMDAL atau tidak dapat dilihat pada Keputusan Menteri Negara LH Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL.

  1. Proses pengumuman

Setiap rencana kegiatan yang diwajibkan untuk membuat AMDAL wajib mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa melakukan penyusunan AMDAL. Pengumuman dilakukan oleh instansi yang bertanggung jawab dan pemrakarsa kegiatan.

Tata cara dan bentuk pengumuman serta tata cara penyampaian saran, pendapat dan tanggapan diatur dalam Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL.

  1. Proses pelingkupan (sopping)

Pelingkupan merupakan suatu proses awal (dini) untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak penting (hipotetis) yang terkait dengan rencana kegiatan.

Tujuan pelingkupan adalah untuk menetapkan batas wilayah studi, mengidentifikasi dampak penting terhadap Iingkungan, menetapkan tingkat kedalaman studi, menetapkan lingkup studi, menelaah kegiatan lain yang terkait dengan rencana kegiatan yang dikaji. Hasil akhir dan proses pelingkupan adalah dokumen KA-ANDAL. Saran dan masukan masyarakat harus menjadi bahan pertimbangan dalam proses pelingkupan.

  1. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL

Setelah KA-ANDAL selesai disusun, pemrakarsa dapat mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki / menyempurnakan kembali dokumennya.

  1. Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL

Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL). Setelah selesai disusun, pemrakarsa dapat mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.

  1. Persetujuan Kelayakan Lingkungan

 

Penyusun AMDAL

Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsa suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting dan belum memiliki kepastian pengelolaan lingkungannya. Ketentuan apakah suatu rencana kegiatan perlu menyusun dokumen AMDAL atau tidak dapat dilihat dalam bagian Prosedur dan Mekanisme AMDAL.

Dalam penyusunan studi AMDAL, pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusunkan AMDAL. Penyusun dokumen AMDAL diharapkan telah memiliki sertifikat Penyusun AMDAL (lulus kursus AMDAL B) dan ahli di bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan Kepala Bapedal Nomor 09/2000. Berbagai pedoman penyusunan yang lebih rinci dan spesifik menurut tipe kegiatan maupun ekosistem yang berlaku juga diatur dalam berbagai Keputusan Kepala Bapedal.

 

Pihak yang terlibat dalam AMDAL

  1. Komisi Penilai AMDAL; Komisi Penilai AMDAL adalah komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di Bapedal, di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedal/Instansi pengelola lingkungan hidup Propinsi, dan di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Bapedal/Instansi pengelola lingkungan hidup Kabupaten/Kota. Unsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diusahakan terwakili di dalam Komisi Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.
  2. Pemrakarsa; pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
  3. Warga Masyarakat yang terkena dampak; yaitu seorang atau kelompok warga masyarakat yang akibat akan dibangunnya suatu rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut akan menjadi kelompok yang banyak diuntungkan (beneficiary groups), dan kelompok yang banyak dirugikan (at-risk groups). Lingkup warga masyarakat yang terkena dampak ini dibatasi sebagai berada dalam ruang dampak rencana usaha dan atau kegiatan tersebut.
  4. Pemberi Ijin; cukup jelas.

 

  1. Nomor Rekening Bank (NRB)

adalah Nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.

 

Fungsi NRB

Untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank.

 

Nomor Rekening Bank (NRB)

Dokumen yang diperlukan dalam mengurus NRB antara lain:

Sebelum mengurus Surat Izin Tempat Usaha(SITU), ibu Sri harus melengkapi beberapa dokumen yaitu;

  1. Data Identitas Pemohon yang dilengkapi dengan foto kopi KTP dan pasfoto
  2. NPWP atau NPWP Daerah
  3. SPPT PBB tahun berakhir
  4. IMB (IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN)
  5. Status tanah
  6. Akte pendirian bagi perusahaan
  7. Surat keterangan tidak segketa dari Kepala Desa
  8. Izin tetangga yang diketahui oleh Kepala Desa
  9. Berita Acara pemeriksaan lokasi

Cara membuatnya adalah :

  1. datang ke bank dengan membawa bukti-bukti diri KTP,SIM dan lain-lain
  2. sampaikan maksud anda ke petugas ( bagian informasi ). anda kan di beri penjelasan dan formulir
  3. isi dengan baik dan benar sesuai dengan petunjuk
  4. petugas bank akan meneliti berkas dan apabila sudah betul anda akan segera mendapatkan NRB anda

 

* beberapa hal yang perlu diketahui dalam pengurusan NRB

  1. bank yang mengeluarkan NRB akan menjaga kerahasian keuangan nasabahnya.
  2. syarat suatu bank yang dapat di gunakan untuk transaksi usaha adalah bank tersebut sudah bonafide dan online
  3. NRB atau Nomor Rekening Bank untuk perusahaan minimal di miliki dua orang , yaitu bendahara dan manager

 

yang ini versi wordnya : Download

 

Materi KKPI XII MM (smk) lengkap

assalamualaikum, merdeka 354!!

Hari ini saya akan memberi post tentang materi KKPI kelas XII jurusan MM yaitu BAB 1-3, cekidot

Mengenal Jaringan Komputer

Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).

Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

Apa itu Jaringan Komputer?

Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat Jaringan Komputer:

Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).

Kerugian Jaringan Komputer:

Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.

Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

1. PAN (Personal Area Network)

PAN
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2. LAN (Local Area Network)

LAN
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.

4. WAN (Wide Area Network)

WAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.

Topologi Jaringan Komputer Lengkap dengan Gambar

Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.

Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus

BUS

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :

  1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :

  1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star

STAR

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

Kelebihan Topologi Star

  1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  2. Bersifat fleksibel
  3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star

  1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

3. Topologi Ring

RING

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :

  1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  2. Mudah diimplementasikan.
  3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  4. Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

  1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh

MESH

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan Topologi Mesh :

  1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
  3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :

  1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  2. Membutuhkan banyak kabel.
  3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer

PEER TO PEER

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

  1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

  1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  2. Sulit dikembangkan.
  3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier

LINIER

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier

  1. Mudah dikembangkan.
  2. Membutuhkan sedikit kabel.
  3. Tidak memperlukan kendali pusat.
  4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier

  1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  2. Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree

TREE

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

  1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree

  1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid

HYBIRD

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

  1. Freksibel
  2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid

  1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Macam Macam Perangkat Jaringan Dan Fungsinya

Perangkat Jaringan Adalah perangkat yang digunakan sebagai pemecah jaringan, Berikut Contoh Perangkat Jaringan :

1.Hub
Hub Adalah Perangkat yang menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port sehingga semua komputer yang terhubung dengan port akan menerima data juga

 HUB2
Gambar Hub

2.Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh

REAPEATER'
Gambar Repeater

3.Bridge 
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac adress

BRIDGE
Gambar Bridge

4.Switch
Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga switch disebut multi port bridge, namun switch mempunyai collision domain yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan

 SWITCH2
Gambar Switch

5.Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data

ROUTER
Gambar Router

6.Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator.
Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi Demodulator adalah Bagian yang memisahkan sinyal informasi

MODEM
Gambar Modem

7.NIC (Network Interface Card)
NIC adalah Peralatan jaringan yang langsung terhubung dengan komputer dan didesain agar komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi, NIC menghasilkan BIT-BIT yang sebenarnya

NIC
Gambar NIC

8.Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke jaringan wireless biasa disebut PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

 WIRELES ADAPTER
Gambar Wireless Adapter

1. KOMPUTER SERVER

KOMP. SERVER

– Pengertian Komputer Server

Yang pertama kali akan kita bahas dalam artikel berjudul “macam-macam perangkat keras jaringan komputer” ini adalah komputer server. Adapun pengertian komputer server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun intranet. Sederhananya, komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.

Mengingat tugasnya yang cukup besar dan umumnya harus sanggup beroperasi selama 24 jam penuh, maka komputer server harus didukung dengan spesifikasi yang mumpuni dan cenderung berbeda dibanding spesifikasi pada komputer-komputer biasa. Selain itu komputer server juga harus memiliki sistem operasi khusus atau umumnya disebut dengan istilah Sistem Operasi Jaringan.

Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu :

  • Server Web
  • Server Applikasi
  • Server Database
  • – Fungsi Komputer Server

– Fungsi Komputer Server

Komputer server berfungsi sebagai unit yang menyimpan berbagai macam bentuk informasi, sekaligus bertugas sebagai pengelola suatu jaringan komputer. Komputer server lah yang melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Mengingat posisi komputer server yang menaungi banyak komputer client sekaligus, karena itulah perangkat keras jaringan komputer yang satu ini kerap dijuluki sebagai Komputer Induk.

2. KOMPUTER CLIENT

KOM. CLIENT

– Pengertian Komputer Client

Komputer Client adalah seperangkat komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Sederhananya, komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari komputer server, dimana peran komputer client ini terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak menyediakan sumber daya. Jika komputer server kerap disebut-sebut sebagai komputer induk, maka komputer client justru lebih sering disebut dengan istilah Workstation atau Node.

– Fungsi Komputer Client

Dalam sebuah jaringan, fungsi komputer client yakni memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server. Mengingat segala sistem yang terjadi dalam sebuah jaringan hanya dilakukan oleh satu komputer yang bertugas sebagai server, maka komputer client mampu memberikan akses yang cukup cepat bagi pengguna (manusia) karena tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas-tugas lainnya.

3. NIC (NETWORK INTERFACE CARD)

NIC 2

– Pengertian NIC (Network Interface Card)

Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan sebagai Kartu Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah Ethernet Card atau LAN Card.

NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.

Saat ini ada beberapa jenis pengaplikasian yang dilakukan untuk menanamkan NIC ke dalam sebuah komputer. Ada yang sudah terintegrasi dengan motherboard, kemudian ada juga yang berupa kartu dan ditancapkan ke slot ekspansi motherboard, lalu yang paling canggih adalah NIC yang berupa USB. Meskipun tren jaringan komputer yang memanfaatkan NIC sudah mulai tergeser dengan adanya WIFI yang lebih praktis dan efisien, namun NIC masih umum digunakan sampai saat ini.

Jenis NIC atau kartu jaringan yang umum ditemui saat ini biasanya terdiri dari 2 jenis yaitu :

  1. NIC yang Bersifat Fisik
    NIC yang bersifat fisik adalah kartu jaringan yang berwujud fisik seperti ethernet dan tokenring.
  2. NIC yang Bersifat Logis.
    NIC yang bersifat logis yaitu loopback adapter dan Dial-up Adapter.

Pada setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis ataupun dinamis.Pada kartu jaringan tersebut terdapat sebuah port untuk kabel jaringan, disinilah tempat RJ45 dari kabel utp dicolokkan agar bisa terhubung ke sebuah jaringan komputer. NIC yang sedang bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator yang menyala di kartu jaringan tersebut.

– Fungsi NIC (Network Interface Card)

Pada dasarnya agar dapat dijalankan dalam suatu jaringan, NIC harus terpasang di dalam komputer client dan komputer server. Fungsi perangkat keras jaringan komputer yang satu ini terbagi menjadi 2, yaitu :

  • Sebagai piranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  • Sebagai piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Yang mana hal ini sekaligus menegaskan bahwa NIC memiliki kode tertentu yang unik.

4. KABEL JARINGAN

KABEL JARIN GAN

– Pengertian Kabel Jaringan

Alat berikutnya yang menjadi bagian dari macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah kabel jaringan. Adapun pengertian kabel jaringan yakni kabel yang dirancang khusus sebagai penghubung dalam suatu jaringan komputer, yang mana sifatnya masuk dalam kategori sebagai media transmisi terarah (guided/wireline).

Jika diurai lagi, umumnya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic. Diantara ketiga kabel jaringan tersebut, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah yang paling sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer, karena dianggap lebih mudah dipasang, ukurannya lebih kecil dan harga serta biaya instalasinya lebih murah dibandingkan dua kabel lainnya.

Tak berbeda jauh dengan NIC (Network Interface Card) yang keberadaannya sudah mulai ditinggalkan semenjak tren WiFi mulai mengambil alih dunia jaringan komputer, begitu pula yang terjadi dengan kabel jaringan yang keberadaannya kian hari kian berkurang lantaran tidak sepraktis WiFi yang punya kelebihan sebagai teknologi tanpa kabel (wireless) atau nirkabel. Pun demikian bukan berarti kabel jaringan serta-merta ditinggalkan begitu saja. Beberapa kalangan masih banyak yang menggunakan kabel jaringan karena dinilai sanggup memberi konektivitas yang cenderung lebih stabil ketimbang WiFi.

– Fungsi Kabel Jaringan

Dalam perannya sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer. Lewat kabel jaringan lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.

5. KONEKTOR

KONEKTOR

– Pengertian Konektor

Perangkat keras untuk jaringan komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun pengertian konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan komputer.

Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti Ethernet kategori 5 biasanya menggunakan konektor jenis RJ-45, kabel coaxial menggunakan konektor jenis BNC/T, sementara kabel fiber optic menggunakan konektor jenis ST.

– Fungsi Konektor

Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan komputer, konektor memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang terletak pada sebuah komputer. Lewat konektor inilah aliran arus berupa transmisi antara kabel dan komputer dapat terjadi, sekaligus memantapkan posisi kabel agar dapat tertancap dengan baik di coloan NIC (Network Interface Card).

6. HUB

HUB

– Pengertian Hub

Alat penting lainnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan komputer berikutnya adalah Hub. Definisi atau pengertian Hub yaitu komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya.

Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan beberapa kabel jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan, maka bisa dikatakan bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16, 24, atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke dalam hub.

Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan melalui Hub tersebut.

– Fungsi Hub

Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke seluruh komputer yang berada di sebuah jaringan tertentu.

Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang berpengaruh besar terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami gangguan atau bahkan lumpuh.

7. SWITCH

SWITCH

– Pengertian Switch

Berikutnya yang masuk dalam macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah switch. Ini merupakan perangkat keras komputer yang sejatinya memilki prinsip tak jauh berbeda dengan Hub. Hanya saja switch memiliki tugas yang sedikit lebih rumit sekaligus memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang Hub.

Switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Jika dibandingkan dengan bridge, cara kerja yang dimilikinya hampir sama namun switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.

– Fungsi Switch

Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini berfungsi sebagai media transmisi komputer untuk membentuk segmen jaringan. Switch bertindak sebagai perangkat yang mengontrol sinyal listrik, serta di sisi lain juga menganalisa paket data atau informasi pada lapisan (layer data link) sebelum dikirim ke tujuan. Adapun paket data atau informasi yang dianalisa switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.

8. REPEATER

REAPEATER'

– Pengertian Repeater

Jenis perangkat keras jaringan komputer selanjutnya adalah repeater. Sederhananya, repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer. Cara kerjanya kira-kira sebagai berikut : sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan diproses, lalu dipancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen lainnya.

– Fungsi Repeater

Fungsi repeater pada umumnya adalah mengulangi kembali sinyal, dengan tujuan untuk memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum kemudian dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh atau memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater, maka jarak antar workstation dapat dibuat semakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.

9. BRIDGE

BRIDGE

– Pengertian Bridge

Diantara macam-macam perangkat keras jaringan komputer lainnya, bisa dikatakan bahwa bridge termasuk salah satu alat yang canggih sekaligus cerdas. Pengertian bridge adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.

– Fungsi Bridge

Pada dasarnya fungsi bridge hampir serupa dengan fungsi repeater, hanya saja bridge lebih cerdas dan fleksibel ketimbang repeater. Adapun salah satu keunggulan bridge yaitu dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda, misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband, ataupun menghubungkan tipe topologi yang berbeda.

Jika dianalogikan secara sederhana, cara kerja bridge menyerupai polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge adalah alat yang mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur, menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah (baik jaringan yang sama maupun berbeda), serta memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan saja.

10. ROUTER

ROUTER

– Pengertian Router

Pengertian Router yaitu salah satu perangkat keras dalam jaringan komputer yang dilengkapi oleh Network Operating System sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Sederhananya, router digunakan untuk membagi protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, dengan begitu maka protocol bisa di-sharing ke bebrerapa perangkat jaringan lainnya sekaligus.

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Jika disederhanakan, router adalah alat yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat sampai ke tujuannya. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah sinyal berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal.

Jika dibandingkan dengan bridge yang dapat mengetahui alamat masing-masing komputer pada masing-masing jaringan sisi jaringan, Router justru dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang sibuk tersebut.

– Fungsi Router

Sekilas, fungsi router mirip dengan fungsi perangkat keras jaringan komputer lainnya seperti hub/switch. Hanya saja jika switch lebih berfungsi sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN), router memiliki kemampuan yang lebih luas lagi karena berfungsi sebagai penghubung antara beberapa jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

11. GATEWAY

GATEWAY

– Pengertian Gateway

Dalam bahasa Indonesia, istilah gateway dapat diartikan sebagai ‘gerbang jaringan‘. Sementara pengertian dari gateway itu sendiri yakni perangkat berupa hardware atau software dalam jaringan komputer, yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer lainnya yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.

Umumnya penggunaan gateway lebih sering diterapkan pada jaringan komputer dengan skala yang besar. Alhasil penggunaan gateway jadi jarang ditemukan dan menimbulkan kesalahan persepsi di kalangan pengguna jaringan komputer yang kerap menganggap bahwa gateway memiliki definisi dan konsep cara kerja yang sama seperti router. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya gateway dan router memiliki detail cara kerja yang berbeda dan tidak bisa dikatakan sama begitu saja.

– Fungsi Gateway

Fungsi gateway yakni untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya meski kedua jaringan tersebut menggunakan protokol komunikasi yang berbeda. Sederhananya,g ateway adalah yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga dapat saling bertukar data antar komputer yang berbeda-beda.

12. ACCESS POINT

ACCES POINT

– Pengertian Access Point

Berikutnya yang masuk dalam jajaran macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah access point. Adapun pengertian access point yaitu sebuah alat yang digunakan sebagai perpanjangan tangan dari alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network), dimana tujuan utama dari penggunaan access point adalah untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network).

– Fungsi Access Point

Dalam sebuah jaringan komputer, fungsi access point yakni sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel. Access point bekerja dengan cara memancarkan sinyal melalui gelombang radio, sehingga cakupan jaringan yang terbentuk menjadi lebih luas. Mengingat fungsinya sebagai penerima sekaligus pemancar itulah maka access point kerap disebut dengan istilah base station.

13. MODEM

MOEMD

– Pengertian Modem

Alat berikutnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah modem. Adapun pengertian modem yaitu singkatan dari dua kata yang terdiri dari : Modulator dan Demodulator. Definisi Modulator yakni alat yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu. Sedangkan definisi Demodulator yakni kebalikan dari Modulator itu sendiri, dimana tugasnya yaitu sebagai alat yang memproses agar bisa mendapatkan kembali sinyal yang dikirim oleh pengirim. Dalam sistem kerjanya, sinyal akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan sinyal yang berupa analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa diterima dengan baik oleh komputer.

Dari definisi dua kata tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian modem adalah alat komunikasi dua arah. Dimana biasanya modem menerima rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasi karakteristik sinyal analog agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer dan proses ini di sebut proses demodulasi.

– Fungsi Modem

Sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki peran penting, modem berfungsi sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Berkat modem-lah sinyal digital dari komputer dapat dubah menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon sehingga dapat dipahami oleh kita manusia. Proses kebalikannya juga sama, dimana sinyal analog diubah terlebih dahulu oleh modem menjadi sinyal digital agar dapat dipahami oleh komputer.

Demikian penjelasan tentang Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer Beserta Fungsinya ala teknodaily.com kali ini. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi Anda semua.

Perangkat lunak jaringan

Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi Jaringan Komputer

Sistem operasi dan aplikasi jaringan ataupun layanan jaringan merupakan komponen perangkat lunak jaringan komputer. Sistem Operasi Jaringan komputer adalah tulang punggung dari setiap jaringan komputer. Sistem operasi jaringan  dibutuhkan untuk mengelola aliran data  antara workstation dan server. Hal ini pula agar workstation dapat bekerja dengan drive pada perangkat yang terpasang pada jaringan, misalnya printer yang tidak secara fisik terhubung ke workstation atau komputer client

sistem operasi jaringan komputer

Fungsi Sistem Operasi jaringan Komputer

  1. Fungsi sistem operasi jaringan, merupakan fungsi networking basics, dapat membedakan beberapa bagian pada unit-unitkomputer dalam jaringan.
  2. Kontrol sumber daya lokal komputer, meliputi: fungsi proses dan distribusi antar memori, proses perencanaan dan penjadwalan, prosesor manajemen dalam mesin multiprosesor, kontrol peripheral, dan proses fungsi manajemen sumber daya lainnya dari OS lokal.
  3. Sistem Operasi pada server harus mampu melakukan Kontrol Sarana sumber daya jaringan agar dapat digunakan secara bersama, penguncian berkas dan penguncian record, yang dipakai bersama mereka;Menjaga sumber daya dan direktori jaringan;  pengelolaam permintaan akses remote ke sistem file dan database; manajeme antrian permintaan(query) bagi pengguna jarak jauh untuk perangkat periferal.
  4. Sistem Operasi jaringa melayani permintaan klien untuk mengakses aplikasi dan sumber daya jaringan Sistem operasi ini mengarahkan permintaan untuk sumber daya jaringan dari aplikasi remote dan pengguna, dimana permintaan berasal dari form aplikasi jaringan lokal yang konsisten ditransmisikan ke server. dan pada bagian klien menerima respon dari server dan mengkonversikannya ke format lokal, sehingga permohonan permintaan eksekusi lokal dan remote dapat dibedakan.
  5. Sistem operasi sebagai sarana komunikasi artinya melayani pertukaran pesan pada jaringan. Pada sisi server menangani dan menyediakan routing, buffering pesan,  mengirim pesan melalui jaringan, dan keandalan transmisi, dll.

Macam-Macam Sistem Operasi Jaringan Komputer

Unix OS 
UNIX adalah sistem operasi jaringan komputer yang sangat handal, fleksibel dan dinami,  mampu menangani hampir semua tugas yang diusulkan oleh pengguna. Unix menawarkan berbagai tools yang dapat membantu a memecahkan sebagian besar masalah yang dihadapi ketika bekerja dengan teknologi informasi. Sistem operasi UNIX dikenal karena kekuatan, stabilitas dan kehandalan, otomatisasi secara penuh, serta dukungan beberapa bahasa pemrograman.

Jenis Sistem operasi ini menawarkan solusi optimal untuk Internet, termasuk akses ke sumber daya, Web, Telnet, FTP, database, dan lain-lain Karena sistem UNIX dibuat khusus untuk pengolahan data skala besar dan integrasi penuh dari lingkungan jaringan, hampir selalu melebihi kombinasi lainnya hardware dan software. Linux adalah versi UNIX, diadaptasi untuk prosesor Intel.

Sistem Operasi Jaringan Komputer NetWare Novell 
Novell adalah salah satu perusahaan pertama yang mulai membuat LAN. Sebagai file server NetWare dapat digunakan dalam PC biasa, sistem operasi jaringan yang mengontrol pengoperasian LAN. Fungsi kontrol termasuk koordinasi workstation dan mengelola file sharing dan printer di LAN.  semua file workstation tersimpan pada file hard drive server bukan pada disk workstation.

Sistem operasi jaringan Komputer dari Microsoft 

  1. Windows NT
    Windows NT awalnya ada dalam dua versi: Windows NT Advanced Server diinstal pada NT server, Windows NT Workstation adalah sistem operasi desktop yang kuat dengan fungsi  jaringan
    Versi berikutnya dari Windows NT, digunakan pada server, telah diubah namanya menjadi Windows NT Server, memiliki kinerja tinggi dan dukungan aplikasi yang lebih baik, membuatnya salah satu sistem operasi yang paling populer.
    Windows NT 4.0 memiliki integrasi yang lebih baik dengan Internet dan jaringan perusahaan, berkinerja tinggi, sangat baikdan   kompatibilitas dengan sistem operasi Microsoft lainnya.Sistem operasi jaringan Komputer Keluarga Microsoft Windows 2000 Server
  2. Keluarga produk perangkat lunak Windows 2000 Server – adalah seri generasi berikutnya dari sistem operasi Windows NT Server, handal, nyaman untuk layanan direktori Internet, layanan jaringan dan layanan aplikasi, dikombinasikan dengan manajemen terpadu yang kuat.
    Windows 2000 Server – Server kelompok kerja dan departemen.
    Windows 2000 Advanced Server – untuk aplikasi dan server departemen lebih dapat diandalkan.
    Windows 2000 Datacenter Server – untuk sistem pengolahan data yang paling handal
  3. Keluarga produk Windows Server 2003
    Keluarga produk perangkat lunak Windows Server 2003 adalah sistem operasi Windows server generasi berikutnya Windows Server 2003 didasarkan pada Windows 2000 Server. Ini adalah platform kinerja tinggi mendukung aplikasi jaringan yang terkait, dan layanan XML Web untuk kelompok kerja, departemen dan bisnis dari semua ukuran.

Windows Server 2003:

  • Windows Server 2003 Standard Edition – adalah sistem operasi jaringan untuk usaha kecil dan bagian dari organisasi.
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition dirancang untuk memenuhi kebutuhan IT umum.
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition dirancang untuk critical mission, yang membutuhkan tingkat ketersediaan dan kehandalan yang sangat tinggi.
  1. Windows Server 2003 Web Edition – adalah sistem operasi untuk Web-server.
    Microsoft Windows Server 2008
    Windows Server 2008 – sistem operasi generasi berikutnya. Dasar dari sistem operasi Windows Server 2008 menempatkan Windows Server 2003. Hal ini dirancang untuk menyediakan pengguna dengan platform yang paling produktif untuk memperluas fungsi aplikasi, jaringan, dan layanan Web, dari kelompok kerja dan untuk pusat data.Ketika digunakan bersama-sama, Windows Vista komputer client dan server yang menjalankan Windows Server 2008, secara signifikan meningkatkan kinerja, keandalan jaringan.

Pengertian dan fungsi Network Adapter Card

Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

Sistem Operasi Jaringan

Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.

  1. Jaringan Client-Server

Pengertian Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
    2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
    3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

UDP ( User Datagram Protokol)

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol (ICMP)

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.

Telnet (Telecommunication network)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

 FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

LDAP

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.
Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake
protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL.

Hubungan antara model OSI dengan protokol Internet

Model OSI TCP/IP Protocol TCP/IP
No Lapisan Nama Protokol Kegunaan
7 Aplikasi Aplikasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block) Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk menejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Data link LLC Network interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
Data Link

MAC

SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
1 Fisik Ethernet, FDDI, ISDN, ATM

Pengertian dan Jenis-Jenis IP Address

IP Address merupakan alamat identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat lainnya yang terhubung di dalam jaringan komputer dan memiliki 2 bagian utama yaitu Net Id dan Host Id. Kata unik yang berarti disini adalah bahwa setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya tersebut memiliki alamat yang tidak boleh sama di dalam satu jaringan komputer.
Berdasarkan cakupan penggunaannya dalam jaringan komputer sehari – hari dalam jaringan lokal maupun jaringan internet public, maka secara garis besarnya IP Address dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. IP Address Public

IP Address Publik adalah IP Address yang dimiliki oleh setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya (contoh : Internet Service Provider).

2. IP Address Private

IP Address private adalah IP Address yang digunakan oleh komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN). IP Address ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.

Kemudian, jika dilihat dari bagaimana pengguna melakukan konfigurasi untuk memperoleh IP Address atau bagaimana IP Address diberikan kepada komputer atau sebuah perangkat, maka IP Address disini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. IP Address Dinamis (Dynamic IP Address)

IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis dalam jaringan public maupun private yang akan diberikan kepada komputer atau perangkat lainnya yang saling terhubung kedalam jaringan komputer secara otomatis dan akan selalu berubah – ubah setiap saat (Dinamis). Untuk pemberiannya sendiri diberikan oleh sebuah perangkat, aplikasi, sekaligus protocol di dalam jaringan komputer yang bernama DHCP (Dynamic Host Konfiguration Protocol) dan yang bertindak mengaktifkan DHCP adalah komputer / perangkat yang dijadikan sebagai DHCP Server.

2. IP Address Statis

IP Address jenis ini adalah pemberian IP Address kepada komputer atau perangkat lainnya yang terhubung kedalam jaringan komputer secara manual. Dimana pengguna harus mengetahui pengkelasan IP Address, Subnet, Gateway, dan DNS dalam sebuah jaringan.

Selanjutnya, dilihat dari daya tampung komputer atau perangkat lainnya yang terhubung kedalam jaringan komputer, sebuah IP Address dibagi kembali menjadi 2 jenis yaitu :

1. IPv4 (IP Address Versi 4)

IP Addres versi 4 atau yang lebih dikenal dengan IPv4 adalah versi yang umum dipakai pada saat ini, terdiri atas 4 oktet, dimana setiap oktet mampu menangani 255 buah komputer atau perangkat di dalamnya. Sehingga bila dikalkulasikan 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625 buah host.

Angka besar ini untuk teknologi yang maju seperti sekarang sudahlah tidak relevan untuk menampung pengalamatan semua komputer dan perangkat yang saling terhubung. Untuk mengatasi keterbatasan ini salah satu caranya adalah menggunakan NAT (Network Address Translation), yaitu sebuah cara untuk membagi, mengubah, dan memodifikasi pemetaan dari sebuah IP Address.

Gambar 1.1 Contoh Penggunaan Fungsi NAT

2. IPv6 (IP Address Versi 6)

IPv6 atau IP Address versi 6 adalah pengalamatan versi terbaru dalam jaringan komputer, yang diciptakan untuk menangani masalah keterbatasan daya tamping dari versi sebelumnya, yaitu IPv4. Jika dibandingkan dengan IPv4 yang hanya memiliki 4 oktet dan masing – masing oktet dapat menampung 255 host, maka IPv6 memiliki 16 oktet yang masing – masing oktetnya dapat menampung 255 host. Maka jika dikalkulasikan secara keseluruhan, IPv6 dapat menampung sekitar 3,4 Trilyun host.

Pengertian IP Address dan Pembagian IP Address Berdasarkan Kelasnya (A,B,C)

  1. Pengertian Ip address

IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia.

IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.

  1. Pembagian Kelas IP Address

IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.

Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :

  • Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0

Contoh: 8.254.129.11

  • Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0

Contoh: 128.255.129.7

  • Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0

Contoh: 192.168.1.10

  • Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
  • Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.
  1. Perbedaan IP Private dan IP Public
  • IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi sebab oleh router IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. IP Private sesuai dengan kelasnya:
  1. Kelas A: 10.0.0.0-10.255.255.255
  1. Kelas B: 172.16.0.0-172.31.255.255
  1. Kelas C: 192.168.1.0-192.168.255.255

Sedangkan IP publik adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address tentunya, maksudnya supaya tidak bentrok) karena IP ini dapat berkeliaran di lalu lintas jaringan internet melewati router-routernya.

IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.

IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringan. IP address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.

Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP address Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus berbeda dgn komputer yg lain).

 

 

INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SYSTEM OPERASI WINDOWS

 

 

LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local yang tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu :

 

  1. Peer to peer

 

  1. Client-Server

 

 

 

       Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. Dalam artian masing-masing WS berbagi sumber daya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namanya, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yang menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap-tiap client.

 

 

 

  1. Instalasi jaringan LAN beberapa hal yg diperlukan dalam              
        instalasi ini seperti:

 


– Kabel UTP

 

– konektor RJ-4

 

– Tang Crimping

 

– Lan Tester (optional)

 

– LAN Card (NIC)

     Mengidentifikasi Komputer Dalam Jaringan

 

 

         Komputer dengan sistem operasi Windows 7 yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai pengenal untuk menghindari adanya tumpak tindih dengan komputer lain. Pemberian nama komputer dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

 

Ø  Klik start → Kontrol panel

 

Ø  Klik system dan security → System

 

Ø  Klik advance system setting

 

Ø  Klik tab komputer name, kemudian muncul kotak dialog untuk memasukan deskripsi komputer dalam jaringan.

 

Ø  Jika kamu ingin mengubah nama komputer yang telah ada, klik tombol change, kemudian isikan nama baru untuk komputermu pada kotak kamputer name dan tyentukan nama grup jaringan komputermu pada kotak workgroup.

 

Ø  Klik ok. Kotak dialog konfirmasi akan memintamu merestar komputer agar pengaturan system yang telah dilakukan. 

 

2.1.2    Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card

 

        Network Interface Card (NIC) harus di pasang di dalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan. Jika komputer memiliki NIC yang terintegrasi dengan motherboard, NIC lain tidak perlu di tancapkan pada slot kosong di motherboard.

 

Setelah NIC di pasang slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal driver NIC yang di butuhkan. Status NIC dapat di lihat dengan cara berikut :

 

Ø  Klik star→ Kontrol Panel

 

Ø  Klik system dan security → System

 

Ø  Klik Advance system setting

 

Ø  Klik tab hardware. Kemudian klik tombol Device Manager

 

Ø  Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item network adapters dalam jendela device manager.

 

Ø  Kamu dapat memperbaharui driver NIC dengan klik ganda icon NIC→ Klik tab driver→ klik tombol update driver.

2.1.3         Pengaturan TCP atau IP

 

Setelah Network Interface Card (NIC) di pasang dalam komputer, jaringan dapat di atur dalam komputer tersebut. Jika NIC pada komputer belum aktif, kamu dapat mengaktifkannya dengan cara di bawah ini:

 

Ø   Klik start -> Control Panel -> klik ganda ikon Network Connection -> klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection -> klik enable.

 

Ø   klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection -> klik properties -> akan muncul jendela LAN Properties -> double klik pada Internet Protocol (TCP/IP) -> akan muncul form seperti disamping.

 

Ø   Pilih Obtain an IP address Automaticaly -> IP address dan subnet mask dapat diisi otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

 

Ø   Atau pilih Use The Following IP Address -> kemudian dengan cara manual menuliskan IP address, subnet mask, Getaway(Alamat Server), DNS seperti contoh disamping

 

Ø   Ikon di pojok kanan bawah layar akan menandakan jaringan sudah konek atau belum. 

 

 

 

 

  1. IP address Automatically

 

Alamat IP akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan secara dynamic.

 

  1. Use the Following IP address

 

Dengan cara ini alamat IP dan subnet mask diisi secara manual.

 

  1. Isikan IP address sesuai dengan keinginanamu, misalnya 193.168.0.70 untuk komputer pertama, 193.168.0.71 untuk komputer ke 2 dan seterusnya.

 

  1. Isikan subnet mask dengan 255.255.255.0

 

  1. Masukan alamat server pada kotak devault gateway berupa 193.168.0.1

 

 

 

Jika di perlukan untuk mengaktifkan Domain Name System (DNS) isikan Preffered DNS server dan alteernate DNS server. Jika sudah selesai klik ok. Kamu akan melihat icon komputer pada task bar di pojok kanan bawah desktop. Gambar tersebut merupalkan indikator pengiriman dan penerimaan data oleh komputer.

gckh

2.2       MENGUJI JARINGAN

 

 

Setelah proses instalasi dan konfigurasi system jaringan selesai, maka perlu di lakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Hal ini di maksudkan untuk melihat apakah instalasi telah dilakukan dengan benar. Untuk melihat TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang di jalankan pada program DOS.

 

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi pada IP yang terpasang pada komputer. Perintah ipconfig dapat dijalankan dengan baik apabila network card telah terpasang di komputer. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan network card yang terpasang.

 

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputerdengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan. Utilitas ping dapat digunakan untuk memeriksa apakah jaringan sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik.

 

Jika ping dilakukan untuk IP tidak dikenal, maka akan dikeluarkan pesan Destination Host Unreachable yang berarti alamat IP tidak di kenal atau tidak terjangkau dalam jaringan tersebut.

Jika Mendapatkan respons berarti jaringan belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan, kartu jaringan atau setup network.

 

Misalkan kamu telah menstup sebuah jaringan lain dengan alamat 193.168.0.87. Kamu dapat melakukan pengujian jaringan dengan perintah ping di mode dengan DOS dengan mengetik ping “193.168.0.87” dari terminal dengan alamat IP 193.160.93.

Status koneksi di atas menunjukan bahwa komputer telah terhubung dengan komputer yang memiliki alamat IP 193.168.0.87. Dengan demikian, pemasangan jaringan yang sudah kamu lakukan sudah benar.

Catatan: TTL adalah Time To Live yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang di jaringan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IPCONFIG

 

    Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik perintah ipconfig /all pada layar hitam -> tekan enter -> akan tampil hasil seperti gambar dibawah.

 

    Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi konfigurasi IP yang terpasang padakomputer.

index

PING

 

    Perintah ping digunakan untuk menguji koneksi komputer dengan jaringan

 

    Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik perintah ping <spasi> no ip address pada layar hitam (contoh : ping 192.168.1.1)-> tekan enter -> akan tampil hasil seperti gambar dibawah:

    Jawaban “Reply from” berarti Koneksi berjalan baik

    Jawabab “Request Time Out” bberartialamat ip tidak dikenal dalam jaringan .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

            PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICE

 

     Sharing Devices adalah proses pemakaian bersama perangkat komputer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakan semua komputer yang tergabung dalam suatu jaringan. Sebuah file atau folder juga bisa dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota lain pada jaringan, begitu juga disk drive atau cd room.

 

Fasilitas sharing atau pemakaian bersama ini dapat emnghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kamu tidak perlu repot untuk pindah ke komputer, kamu dapat mencetak dokumen langsung dari komputermu, walaupun printer terpasang pada komputer lain.

 

Kamu juga tak perlu mengcopy file ke disket atau cd roo untuk memindahkan file ke komputer lain. Melalui fasilitas sharing folder, file di suatu komputer dapat di copy langsung ke komputer yang lain dalam suatu jaringan. Hal ini dapat emnghemat waktu dan biaya operasional.

 

}  Sharing Device adalah proses pemakaian bersama perangkat komputer dalam suatu jaringan.

 

}  Contoh : Sharing printer, Sharing Folder, Sharing DiskDrive dan sharing CD Rom

 

}  Manfaatnya :

 

Menghemat tenaga, biaya, waktu, dan sumber daya.

 

Dapat menggunakan sumber daya komputer lain langsng dari  komputer kita.

 

Dapat mengcopy file pada komputer lain secara langsung dari komputer kita.

 

 

  1. INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

 

  1.    Mengindentifikasi komputer dalam jaringan

 

Komputer dengan sistem operasi windows 7 yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai pengenal untuk menghindari adanya tumpang tindih dengan komputer lain.

 

  1. Menginstal dan mengkonfigurasi Network Interface Card

 

    Network Interface Card (NIC) harus dipasang didalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan.

 

  1. Pengaturan TCP/IP

 

 

  1. MENGUJI JARINGAN

Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan pada program DOS.

 

Jika ping dilakukan untuk nomor IP yang tidak dikenal, maka akan dikeluarkan pesan Destination host unreachable yang berarti alamat IP tidak dikenal atau tidak terjangkau dalam jaringan tersebut.

 

Setelah Network Interface Card (NIC) dipasang dalam komputer, jaringan dapat diatur pada komputer tersebut.

 

 

  1. PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICE

      Sharing device adalah proses pemakaian bersama perangkat komputer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakan oleh semua komputer yang tergabung dalam suatu jaringan.

 

Manfaat Sharing device,yaitu:

 

◦        Menghemat tenaga, biaya, waktu, dan sumber daya.

◦        Dapat menggunakan sumber daya komputer lain langsung dari  komputer kita.

◦        Dapat mengcopy file pada komputer lain secara langsung dari komputer kita

 

Pengertian dan Manfaat Sharing Device

 

Ø  Pengertian Sharing Device

Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.

12

Ø Alat yang dapat di Share

13

Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :

  1. Printer
  2. Hardisk
  3. Scanner
  4. Floppy disk drive
  5. CD ROM Drive
  6. File
  7. Folder

 

Ø Untuk Melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:

  1. Jaringan sudah tekoneksi dengan baik
    2. Protokol sharing file dan printer sudah terinstall
    3. Setting Sharing dengan dengan benar.

Ø Manfaat Sharing Device

Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :

  1. Menghemat waktu
  2. Menghemat tenaga
  3. Menghemat biaya
  4. Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
  5. Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan.

 

PROTOKOL SHARING DEVICE

Sharing Device

Sharing device adalah proses pemakaian bersama periferal komputer dalam sebuah jaringan. Komputer pada jaringan tempat periferal terpasang secara fisik disebut server periferal itu, contohnya server printer.

 

Protokol sharing device

Protol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh Ms.windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu.

 

Komputer yang bertindak sebagai server printer itu sebelumnya harus dilakukan pengaturan konfigurasi printer yang memungkinkan pengaksesan printer tersebut oleh anggota jaringan lain. Sebuah file atau folder (hard disk) juga dapat dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota jaringan,begitu pula drive (disk drive ataupun CD ROM). Seperti telah diulas sebelumnya, pemakaian bersama periferal ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kita tidak perlu mendatangi komputer yang tersambung dengan printer untuk mencetak dokumen dikomputer kita (hemat waktu dan tenaga), pencetakan dapat kita lakukan melalui komputer kita dengan mengakses printer dikomputer lain tempat printer terpasang. Kita juga tidak perlu meng-copy file di komputer lain ke dalam disket ataupun CD untuk di-copy ke komputer kita (hemat biaya), prng-copy-an dapat dilakukan melalui shared folder. Untuk file-file yang dipakai bersama, tiap anggota jaringan tak perlu meng-copy ke masing-masing komputer, cukup salah satu anggota jaringan meletakkannya dalam shared folder (hemat kapasitas hard disk).

Protokol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh MS.Windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu. Jika kita lihat kotak dialog Local Area Conecction Properties seperti pada saat melakukan setting IP dan DNS server, ada komponen bernama File and Printer Sharing for Microsoft Network. Kotak disebelah kiri komponen itu harus terseleksi agar kita dapat sharing file dan printer.

 

 

 

 

melakukan Sharing File, Printer, Hardisk dan CD-room

CARA SHARING FILE PADA WINDOWS XP

Apabila Komputer sudah terkoneksi dengan jaringan atau sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lain, maka salah satu fasilitas yang bisa digunakan adalah sharing file. Sharing file berfungsi untuk membagikan file kepada jaringan. Misalnya ada tiga buah komputer yang terhubung dengan jaringan. Komputer tersebut adalah komputer A, B, dan C. Komputer A ingin membagikan sebuah file, maka dilakukanlah share file pada komputer A, maka komputer B dan C bisa menggunakan file yang telah dishare oleh komputer A. Berikut adalah langkah-langkah sharing file:
1. Klik kanan folder yang akan dibagikan, pilih Sharing and Security

  1. Apabila komputer belum melakukan sharing folder, maka ikuti langkah nomor 3 dan 4, apabila komputer pernah melakukan sharing folder, maka lanjutkan ke lagkah nomor 5

 

  1. Klik link If you understand the security…..

 

  1. Pilih Just enable file sharing, kemudian klik OK

 

  1. Checklist Share this folder on the network, lalu klik OK

 

  1. Jika diinginkan komputer lain boleh mengedit file yang di shared, maka checklist juga Allow network users to change my files

Untuk melakukan pengecekan terhadap file yang dishared, silahkan menuju ke komputer lain yang masih terhubung dengan jaringan, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka jendela explorer dengan mengklik kanan menu start, pilih explore
    2. Klik My Network Places

 

  1. Jika folder yang tersharing belum muncul, maka klik kanan My Network Places, kemudian pilih search for computers, masukan alamat IP dai komputer yang membagikan file, kemuduan pilih search.Cara Sharing Printer Pada Windows XP1. Pastikan driver printer sudah terinstal pada komputer utama
    2. Lalu buka Control Panel dan pilih Printer and Faxes (pada komputer utama)
    3. Akan muncul gambar printer, lalu klik kanan dan pilih Sharing

    sharing+printer

    4. Klik pada Share this printer, lalu Apply

    sharing+printer+1

    Sharing printer pada komputer lain di Windows XP
    Setelah setting printer pada komputer utama, berikutnya setting printer pada komputer lain agar terkoneksi dengan komputer utama, caranya :
    1. Pindah ke komputer lain yang akan dihubungkan dengan printer pada komputer utama.
    2. Klik tombol Start lalu pilih Printer and Faxes
    3. Klik Add a printer

    sharing+printer+2

    4. Akan tampil gambar Add printer Wizard, lalu klik Next

    sharing+printer+3

    5. Berikutnya pilih A network printer, or a printer attached to another computer, lalu klik Next

    sharing+printer+4

    6. Selanjutnya pilih browse for a printer dan klik Next

    sharing+printer+5

    7. Maka akan ditampilkan nama printer pada komputer utama, pilih jenis printernya dan klik Next. Kalau sudah lalu klik tombol Finish.

 

Cara Sharing Drive Harddisk Win 7

Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.

Langkah1:

Screenshot_6

Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:

1fqadef

Langkah3:

1fqadef

Na, lakukan setting seperti gambar diatas, kemudian klik Ok, dan Oke saja.

 

CARA SHARING CD ROM / CARA SHARING DVD DI WINDOWS XP

Kali Ini Saya akan Berbagi/ Sharing Tentang Bagaimana Cara Sharing CD ROM / DVD RW LEwat Jaringan LAN.  Hal Ini sangatlah Mudah, Tapi Bila tidak belajar Akan Terasa Sulit. Hal Ini Di Gunakan Ketika Ketika Teman Kita Tidak Punya CD ROM / DVD RW tapi Kita Punya.

 

Untuk Mengatasi Masalah Tersebut, Dapat Kita Manfaatkan Fasilitas Sharing Di Windows maupun Linux.  Dengan Fasilitas Sharing Tersebut, Kita Bisa Sharing / Berbagi Apa Saja Dengan Kita Baik File, Musik, Folder, Partisi, Modem, Printer, Dan Masih Banyak Lagi. Kali Ini Saya Akan Membahas, Cara Sharing / Berbagi CD ROM / DVD Dengan Teman.

 

Okay Ini Langkah-Langkahnya.

 

  1. Klik Tombol Start, Masuk Ke My Computer

1211

2. Klik kanan pada CD-ROM / DVD RW yang akan Kita Bagikan/ di share, Kemudian Pilih/ klik Share and Security.
12122
  1. KlikTombol If you ……..

22112

4. Centang / Beri tanda “Share this folder on the network”. Kemudian kasihkan nama pada “Share name”

2qwqw

5. Jika Sukses / berhasil, maka akan muncul icon tangan pada icon yang dishare.

Sampai disini proses sharing telah berhasil.

Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara mengaksesnya dari komputer client.

1. Klik/ pilih My Network Places
asdasdasd
2. Klik/ pilih Share
3. Isi IP server ( IP yang Membagikan CD ROM / DVD Nya ) pada kolom atau Kotak pencarian, lalu klik search
4. Jika IP yang Kita ketikkan benar, maka akan muncul di sebelah kanan seperti pada gambar dibawah, double click IP itu.
adawdasdw

 

Profil Saya

malang pantai 3 warna

Nama                     : Rijal Abdurrahman Rasyiddin

Panggilan              : Rahman / Menn

WA                         : 082257854593

Tempat tgl lahir   : Mataram, 02 Maret 1998

Tinggi                     : 173cm
Berat                      : 59kg
Hobby                    : Futsal, sepak bola

Alamat                   : Mlaten sawah, Gadingmangu, Perak, Jombang

E-mail                    : rijalabdurrahman@yahoo.co.id

No. Telp/HP         : 082257854593

Pekerjaan              : Pelajar SMK BudiUtomo

FB                           : Rijal Rahman

Twitter                   : @rijal_rahman007

Instagram              : reejalrahman